Pentingnya Kemampuan Penalaran Bisnis

strategy

Pada artikel [Mengulik Kepribadian Menggunakan Hogan Assessments], telah disampaikan ada 3 (tiga) asesmen kepribadian dari Hogan Assessments. Setelah membahas mengenai alat tes kepribadian maka kali ini memperkenalkan asesmen yang mengukur penalaran bisnis.

 

Hogan Business Reasoning Inventory  atau HBRI mengidentifikasi individu yang belajar dengan cepat dan mampu memecahkan masalah serta memahami implikasi ekonomi strategis dan lingkungan yang kompetitif. HBRI cocok untuk level manager dan eksekutif yang diharuskan dapat mengambil keputusan dalam mengalokasikan keuangan dan sumber daya manusia. Selain itu, HBRI juga berguna dalam membantu memahami gaya kognitif seseorang dan mendapatkan gambaran arah pengembangan strategi karir dari kompetensi unik yang dimilikinya.

Di bawah ini adalah pembagian 4 (empat) gaya kognitif berdasarkan HBRI:

  1. Expedient Thinker
    Menganalisa masalah secara oportunis, memilih sesuatu yang cepat dan mudah, memilih secara intuitif dibanding reflektif dan cenderung mengarah pada solusi yang buruk.
  2. Free Thinker
    Mengidentifikasi masalah penting tetapi mengabaikan hambatan yang ada dalam memberi solusi, dan meminimalkan pentingnya langkah-langkah rinci yang diperlukan untuk menyelesaikannya.
  3. Laser Thinker
    Berfokus pada masalah dan hambatan dalam memberi solusi, tidak menempatkan masalah dalam konteks yang lebih besar dan mengevaluasi kebutuhan yang solusi segera.
  4. Critical Thinker
    Mengkontekstualisasikan masalah dengan benar dalam jangka pendek dan manfaat jangka panjang dari solusi yang diberikan, menyelesaikan masalah secara efektif.

Kata Kunci Artikel ini:

  • imoginative kepribadian
  • kepribadian imaginative
  • asesmen values and motives inventory
  • contoh tes inventori sdm
  • kepribadian buruk menurut hogan assesment
  • kepribadian seorang yang imaginative
  • tes inventori dalam dunia sdm

Read More

Bagaimanakah Kepribadian dalam Situasi Di Bawah Tekanan?

stress

Pada artikel ini, telah disampaikan ada 3 (tiga) asesmen kepribadian dari Hogan Assessments. Setelah membahas mengenai alat tes kepribadian yang utama, yaitu Hogan Personality Inventory (HPI) yang memotret kepribadian dalam situasi normal, sekarang kita menilik kepribadian dalam situasi di bawah tekanan.

Pernah Anda merasa atau menemukan orang dekat Anda seolah memiliki kepribadian yang berbeda antara dalam situasi normal dan dalam situasi di bawah tekanan?

HDS mengidentifikasikan perilaku yang dapat menghambat keberhasilan seseorang dalam karir dan pekerjaan. HDS menangkap karakteristik yang tidak tercakup dalam Five-Factor Model. HDS mengukur dark side of personality (karena tingkah laku yang diukur tidak selalu muncul dalam kehidupan sehari-hari) atau disebut juga dengan derailers, yaitu tingkah laku interpersonal yang berdampak merugikan kinerja atau reputasi seseorang di tempat kerja. Derailers muncul pada waktu menghadapi banyak tekanan atau justru ketika sudah sangat nyaman dengan orang atau lingkungannya

HDS adalah satu-satunya inventori bisnis yang mengukur pola-pola perilaku penghambat kinerja yang memiliki fitur sebagai berikut:

  • Didesain untuk memprediksi hambatan mencapai keberhasilan karir
  • Mengidentifikasikan aspek-aspek potensi perilaku bermasalah yang sulit dideteksi ketika wawancara
  • Memperhatikan karakteristik yang tidak tercakup dalam Five-Factor Model
  • Dikembangkan secara khusus untuk kelompok pekerja dewasa
  • Norma lebih dari 1.000.000 pekerja dewasa di seluruh dunia
  • Divalidasikan pada lebih dari 50 organisasi dalam Fortune 500

Skala dalam HDS ada 11 (sebelas), yaitu:

  1. Excitable
  2. Skeptical
  3. Cautious
  4. Reserved
  5. Leisurely
  6. Bold
  7. Mischievous
  8. Colorful
  9. Imaginative
  10. Diligent
  11. Dutiful

Jika didapatkan kecenderungan skor tertentu pada hasil laporan HDS, maka dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga) cluster:

  • Moving away from people
  • Moving against people
  • Moving toward people

Kata Kunci Artikel ini:

  • kepribadian dan situasi

Read More