Judul asli: Dysfunctional Team: It’s Your Fault
Penulis asli: Ryan Daly
Diterjemahkan dan disarikan oleh Prisila Sekar Rani
Kita tahu bahwa tim dengan kinerja tinggi dapat memberikan keuntungan lebih besar bagi organisasi. Akan tetapi, kebanyakan manajer tidak paham bagaimana cara suatu tim bekerja. Biasanya manajer menempatkan SDM dalam satu tim hanya dengan melihat kombinasi peran fungsional atau kemampuan teknis saja (seperti di satu tim terdapat akuntan, insinyur, marketing, dll), namun mereka tidak melihat peran psikologis di dalam tim tersebut. Peran psikologis tersebut ditentukan oleh kepribadian seseorang. Terdapat 5 (lima) peran psikologis, antara lain:
1. Results: Individu yang tertarik untuk bertanggung jawab dalam mengelola tim
2. Relationships: Individu yang cenderung bersikap kooperatif dan berempati terhadap orang lain
3. Process: Individu yang tertarik dengan implementasi, detail pelaksanaan, dan penggunaan sistem untuk penyelesaian tugas
4. Innovation: Individu yang dapat mengantisipasi masalah, memecahkan masalah, dan menghasilkan solusi yang kreatif
5. Pragmatism: Individu yang praktis dan memiliki pendekatan yang realistis
Tim yang tidak seimbang atau ada beberapa peran psikologis yang kosong dalam satu tim dapat mengakibatkan beberapa hal yaitu:
– Tidak adanya individu yang memimpin tim
– Tidak adanya kerjasama dalam tim
– Tidak menghasilkan ide yang besar
Oleh karena itu, terdapat kombinasi kemampuan, pengalaman, dan kepribadian yang tepat dalam suatu tim merupakan kunci untuk menciptakan tim yang produktif.
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai cara menemukan keseimbangan yang tepat bagi tim Anda, cek eBook Dysfunctional Team? It’s your fault.
Sumber asli: http://info.hoganassessments.com/blog/dysfunctional-team-its-your-fault
Kata Kunci Artikel ini:
- soal psikotes experd psikologi
- hasil tes hogan
- contoh soal tes potensi akademik experd
- interpretasi tes hogan
- psikotes untuk manajer keuangan di experd
- soal psikotes experd